Kamis, 19 Maret 2020

Konsep E-learning


KONSEP E-LEARNING

A. PENGERTIAN E-LEARNING
Koran dalam Rusman (2013:316) menyatakan bahwa E-learning adalah pembelajaran yang menggunakan peratalatan elektronik jaringan (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan materi pembelajaran, interaksi, maupun bimbingan.
Ardiansyah (2013) juga mengatakan bahwa sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa E-learning merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang memanfaatkan perangkat elektronik sebagai media pendukung prosesnya.
Penggunaan internet untuk proses pembelajaran sudah diimplementasikan dengan penerapan E-learning untuk penyebaran informasi dan berkomunikasi. Istilah E-learning dapat pula didefinisikan sebagai sebuah teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Dalam teknologi E-learning, proses pembelajaran yang biasa didapatkan di dalam sebuah kelas di lakukan secara live namun virtual.
E-learning sangat berkembang karena relatif tidak memerlukan biaya tinggi namun memiliki jangkauan yang luas, sebab E-learning dapat menjangkau hingga keseluruh dunia tanpa dibatasi oleh kondisi geografis, sehingga lebih mudah untuk menyampaikan informasi pembelajaran.
Menurut Widhiarta (2008), TIK memunculkan model pembelajaran baru antara lain:
a. Computer Based Learning/Training (CBL/CBT)
Dalam CBL/CBT pembelajaran berlangsung dengan cara penyediaan bahan belajar berupa model elektronik, software edukasi, maupun bentuk softcopy dari makalah yang sudah ada.
b. Web Based Learning/Web Based Training
Aktivitas kelas terjadi dengan cara peserta mengunduh dan mempelajari bahan belajar, mengikuti diskusi dengan pengajar menggunakan teknologi komunikasi yang tersedia (chat, email, video converence)
c. Mobile Learning
Model pembelajaran yang memanfaatkan keberadaan ponsel cerdas yang pervasive dan merupakan bagian dari kultur populer masyarakat sebagai sarana pembelajaran. Fitur dan kelengkapan teknologi telepon genggam saat ini sangat mendukung keberhasilan konsep mobile learning.

B. KARAKTERISTIK E-LEARNING
a. Interactivity, yaitu E-learning harus memfasilitasi jalur komunikasi baik secara real time (synchronus) seperti chatting dan messenger, maupun tidak real time (asynchronous) seperti forum dan mailing list.
b. Independency/kemandirian, yaitu kemandirian disini berarti peserta didik belajar tanpa ada yang menyuruh atau mengingatkan, mengerjakan tugas tanpa ada yang mengejar-ngejar dan lain-lain. Semua berdasarkan kesadaran sendiri.
c. Accessibillity/aksesabilitas, yaitu sumber-sumber belajar dan informasi akademik harus lebih mudah diakses dan terdistribusi lebih luas dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
d. Enrichment/pengayaan, yaitu kegiatan pembelajaran serta presentasi bahan pembelajaran disajikan dengan cara yang lebih variatif dan interaktif seperti penggunaan video striming, aplikasi simulasi, dan animasi.

Menurut Clark dan Mayer (2008) E-Learning adalah intruksi yang diantarkan melalui sistem komputer dengan tujuan membangun keterampilan dan kemampuan yang dapat ditransfer (transferable).
Menurut Munir (2008) karakteristik E-Learning antara lain:
a.   Memanfaatkan jasa teknologi elektronik sehingga dapat memperoleh informasi dan melakukan komunikasi dengan mudah dan cepat, baik antara pengajar dengan pembelajar, atau pembelajar dengan pembelajar.
b.    Memanfaatkan media komputer, seperti jaringan komputer (computer network atau digital media).
c.       Menggunakan materi pembelajaran untuk dipelajari secara mandiri (self learning material).
d.      Materi pembelajaran dapat disimpan di komputer sehingga diakses oleh pengajar dan pembelajar, atau siapapun tidak terbatas waktu dan tempat kapan saja dan dimana saja sesuai dengan keperluannya.
e.   Memanfaatkan komputer untuk proses pembelajaran dan juga untuk mengetahui hasil kemajuan belajar, atau administrasi pendidikan, serta untuk memperoleh informasi yang banyak dari berbagai sumber informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1.      Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2.      Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks).
3.   Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Ivan. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung-Indonesia.
Nursalam dan Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Bahan Ajar E-learning. Universitas Negeri Semarang: Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GAYA DAN GERAK MATERI KELAS IV SD/MI

  GAYA DAN GERAK PENGERTIAN GAYA Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar melakukan kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat k...