Kamis, 19 Maret 2020

Manfaat E-learning

MANFAAT E-LEARNING

Perkembangan dunia teknologi digital berdampak pada dunia pendidikan di dunia. Termasuk pula di Indonesia. Salah satunya adalah munculnya metode pembelajaran e-learning atau pembelajaran elektronik yang berbasis daring. Di bawah ini merupakan manfaat e-learning.
Manfaat e-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
  1. Penggunaan e-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
  2. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  3. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
  4. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
  5. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit digunakan.
Ada beberapa manfaat yang akan didapat dari penggunaan e-learning, yaitu sebagai berikut:
  1. Meningkatkan daya serap peserta didik atas materi yang diajarkan.
  2. Meningkatkan partisipasi aktif dari peserta didik.
  3. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri peserta didik.
  4. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
Manfaat e-learning dengan penggunaan internet, khususnya dalam pembelajaran jarak jauh, antara lain:

  1. Pengajar dan pembelajaran dapat berkomunikasi secara cepat dan mudah melalui fasilitas internet tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
  2. Pengajar dan pembelajar dapat menggunakan materi pembelajaran yang ruang lingkup (scape) dan urutan (sekuensinya) sudah sistematis terjadwal melalui internet, sehingga bagi pengajar bisa menilai seberapa jauh materi pembelajaran tersebut disajikan, dan bagi pembelajar dapat menilai seberapa jauh materi pemeblajar dapat dipelajari dan dikuasainya.
  3. Dengan e-learning dapat menjelaskan materi pembelajaran yang sulit dan rumit menjadi mudah dan sederhana.
  4. Mempermudah dan mempercepat mengakses atau memperoleh informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang dipelajarinya dan berbagai sumber informasi dengan melakukan akses di internet.
  5. Internet dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan diskusi antara pengajar dengan pembelajar, baik untuk seorang pembelajar, atau dalam jumlah pembelajar terbatas, bahkan massal.
  6. Peran pembelajar menjadi lebih aktif mempelajari materi pembelajaran, memperoleh ilmu pengetahuan atau informasi secara mandiri tidak mengandalkan pemberian dari pengajar, disesuaikan pula dengan keinginan dan minatnya terhadap materi pembelajaran.
  7. Relatif lebih efisien dari segi tempat, waktu, dan biaya.
  8. Bagi pembelajar yang sudah bekerja dan sibuk dengan kegiatannya, sehingga tidak memiliki waktu untuk datang ke suatu lembaga pendidikan, maka dapat mengakses internet kapanpun sesuai dengan waktu luangnya.
  9. Dari segi biaya, penyediaan layanan internet lebih kecil biayanya dibanding harus membangun ruangan atau kelas pada lembaga pendidikan.
  10. Memberikan pengalaman bermakna bagi pembelajar karena dapat berinteraksi langsung, sehingga pemahaman terhadap materi pembelajaran akan lebih bermakna pula, mudah dipahami, diingat, dan mudah pula untuk diungkapkan kembali.
  11. Kerjasama dalam komunitas online yang memudahkan dalam transfer informasi dan melakukan komunikasi, sehingga tidak akan kekurangan sumber atau materi pemeblajaran.
  12. Administrasi dan pengurusan yang terpusat sehingga memudahkan dalam melakukan akses atau dalam operasionalnya.
  13. Membuat pusat perhatian dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Bahan Ajar E-learning. Universitas Negeri Semarang: Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Pranoto, Alvini, dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
https://codemi.co.id/elearning-pengertian-karakteristik-manfaat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GAYA DAN GERAK MATERI KELAS IV SD/MI

  GAYA DAN GERAK PENGERTIAN GAYA Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar melakukan kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat k...